Kartun Israel Hina Islam

30 March 2009

Setelah beberapa waktu lalu Zionis Israel melakukan pelecehan dan penghinaan terhadap Nabi Muhammad di salah satu channel TV nya, sekarang Israel kembali melecehkan Islam dan Arab melalui filem kartun yang di upload di laman YouTube.

Uni Emirat Arab telah memblok filem kartun buatan Israel di laman YouTube karena dianggap kandungan dari filem kartun tersebut menghina Islam dan melecehkan UEA, hal itu disampaikan oleh dua penyedia jasa internet di negara tersebut hari Rabu lalu.

Filem kartun yang kontroversial ini berjudul “Ahmad Salim”, dalam filem ini digambarkan seorang anak laki-laki yang karakternya lebih tertarik kepada budaya pop barat daripada mengikuti keinginan bapanya yang menginginkan dia mati menjadi syuhada dengan melakukan serangan 'teror' kepada orang-orang Yahudi dan Amerika.

Pihak yang mengatur regulasi telekomunikasi UEA mengatakan, keputusan untuk memblok filem kartun itu datang setelah menerima banyak komplen dari berbagai organisasi yang mana mereka mengatakan filem itu sangat merendahkan Islam.

“Kami menyampaikan kepada dua penyedia jasa layanan internet UEA yaitu Etisalat dan Du untuk memblok filem itu,” kata salah seorang juru bicara pihak pengatur regulasi telekomunikasi UEA kepada Alarabiya.net. “Sekarang pengguna yang akan mencoba melihat film itu di YouTube akan mendapatkan pesan “akses ditolak”.

Dalam film ini juga ditampilkan salah satu dari dua anak laki-laki menggunakan pakaian khas Arab dan satu lagi menggunakan penutup muka. Filem ini menggunakan subtitle berbahasa Ibrani dan Inggeris dan ketawa penonton dapat didengar sebagai latarnya.

Dibeberapa adegan ditampilkan bendera UEA dan ada di salah satu adegan, seorang anak laki-laki ditugaskan untuk meledakkan sebuah bis Israel dan sebagai gantinya mereka akan mendapatkan ais krim, ketika mereka kembali mereka baru sedar mereka telah salah meletakkan bom kerana bis yang jadi target mereka ternyata berbendera UEA.

Beberapa aktivis yang berbasis di UEA meluncurkan kempen di internet untuk mendukung penyekatan laman YouTube kerana telah memasukkan konten yang menghina Islam dan Arab.

Namun jurucakap pengatur telekomunikasi UEA mengatakan kepada koran Khaleej Times:”Kami telah memberikan pilihan kepada pengguna internet di negeri ini dan tidak memblok laman web secara keseluruhan. Konten-konten dewasa yang ada di laman yang jelas-jelas bertentangan dengan agama, budaya, politik dan nilai-nilai moral yang ada di UEA secara automatik akan diblok.”

Etisalat, salah satu dari dua provider internet di UEA mengatakan telah menerima surat dari pihak pengatur telekomunikasi UEA untuk memblok filem kartun tersebut.

“Sekarang semua pelanggan internet di UEA tidak dapat mengakses film kartun itu,” kata Vice Presiden Etilasat – Ahmad Ali Bin. (fq/alarabiya)

sumber:satuumat.blogspot.com

0 soseh-soseh:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

  © Blogger template Writer's Blog by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP